Secara umum sangat jarang sekali orang yang membahas tentang Etika menggunakan Pisau, dan pada kenyataannya memang siapa yang tahu tentang bagaimana etika menggunakan pisau, yang pasti etika secara umum , JANGAN GUNAKAN PISAU UNTUK MENYAKITI ORANG LAIN.
Secara umum etika pisau adalah :
1. Pisau sesederhana apapun adalah senjata, seperti halnya senjata lain, memiliki dan menggunakan pisau membutuhkan tanggung jawab yang lebih. Selalu ingat bahwa pisau adalah alat, dan manusia yang memegangnya yang mempunyai peranan akan dibawa kemana dan digunakan untuk apa pisau tersebut.
2. Regulasi kepemilikan pisau selalu berbeda di beberapa negara, termasuk di Indonesia, oleh karena itu ketahui dengan lengkap dan benar regulasi tersebut untuk melindungi anda dari kemungkinan tuntutan hukum kepemilikan senjata.
Beberapa Etika lain diantaranya :
Saat membeli :1. Tidak memegang pisau tanpa izin dari penjualnya/yang menjualnya
2. Tidak menyentuh bagian blade dari suatu pisau yang dijual/dipajang terutama untuk pisau khusus koleksi.
3. Tidak mencoba ketajaman pisau pajangan terutama dengan mencoba mengeratkan ujung jari. coba dengan meminta selembar kertas atau lebih baik percaya pada ketajaman sebuah pisau.
4. tidak membuka pisau lipat /atau alat lain pada pisau lipat lebih dari satu bilah/alat pada saat bersamaan
5. Bila anda membawa sebuah pisau untuk ditawarkan, meminta izin untuk menunjukkan sebelum anda menunjukkannya adalah lebih baik.
6. Tidak menyela orang lain yang sedang melakukan penawaran/pembelian
Saat Menggunakan Pisau
1.Tidak Menunjukkan/Mengarahkan ujung pisau kepada orang lain.
2. Menggunakan pisau sesuai dengan peruntukkannya. sangat tidak efektif menggunakan pisau skinner/pisau hunting untuk memotong dahan yang besar. penggunaan golok atau kapak akan lebih baik.
2. memegang bagian atas sarung pisau saat menarik pisau keluar dari sarungnya, kecuali anda menarik katana dan atau pisau jepang lainnya yang menggunakan teknik tertentu untuk membukanya.
3. Arah pemotongan sedapat mungkin menjauhi badan.
4. Selalu melipat ibu jari saat menetak /menahan objek yang ditetak.
5. Tidak menggunakan pisau secara langsung atau tidak langsung pada panas yang berlebih seperti pada bara api, karena akan berdampak pada kekerasan pisau.
6. selalu bersihkan bilah pisau sebelum memasukkannya kembali ke dalam sarung, tidak ada bahan yang 100% tahan terhadap korosi, terutama yang berasal dari asam.
7. bahan pisau sekuat apapun akan mengalami ketumpulan, selalu pelihara ketajaman pisau yang kita miliki dengan cara mengasah. penggunaan bahan pengasah dan teknik yang tepat akan meningkatkan nilai guna pisau yang kita miliki.
*gia*
keren om gia, sundul ah lapaknya.. heheu..
ReplyDeleteaya diskon teu kang? hoho
BAnyak... mau diskon buat yang mana ?
ReplyDeletepelajaran yg sangat berharga, kang gia...
ReplyDeletesimpel tapi sering dilupakan orang...
Very nice!!!
ReplyDeleteNice share gan!!!
ReplyDelete4. tidak membuka pisau lipat /atau alat lain pada pisau lipat lebih dari satu bilah/alat pada saat bersamaan.
ReplyDeleteMaaf, saya kurang mengerti di bagian ini. Bisa tolong di elaborate? Thx
misalnya biar keliatan keren pada pisau lipat dengan dua atau lebih pisau didalamnya dibuka semua,...lagian kecuali untuk berfoto atau show... nggak ada gunanya oum..:D
Delete