Test Tungku Tempa Gas #thinkHARD Forge kesimpulan

Kesimpulan kali ini mungkin sangat tidak objektif, alasannya sederhana, tungku ini buatan saya tapi sedapat mungkin semua yang didapat hari ini dituangkan disini,
beberapa spesifikasi yang digunakan dalam pengetesan kali ini :

1.  Tungku #thinkHARD Forge nomor seri 10, lining fibre ceramic density 100, tebal 5 cm
2. Jumlah burner 2, normally aspirated dengan regulator kapasitas 6 kg/jam
3. benda kerja bahan per truk, target pengerjaan membuat golok sampe hardening tanpa finishing
4. Suhu udara rata-rata 19-21 derajat celcius (suhu rata-rata lembang pagi hari)
5. Bahan bakar Gas LPG tabung 3 kilo

Komentar dan Kesimpulan yang didapat dari pa Abas :

1. Mengurangi kerja tukang pompa
2. Warna besi mudah dilihat dibandingkan dengan tungku arang yang selalu harus diangkat
3. Untuk Pekerjaan dengan bentuk lebar seperti arit tidak masuk harus ada perbaikan bentuk, untuk golok agak terlalu besar kalau bisa tungku bisa dibesarkan/dikecilkan menyesuaikan pekerjaan
4. Untuk mengefektifkan waktu kerja benda kerja yang dibakar bisa dua atau tiga sekaligus, terlebih ada tenaga kerja yang nganggur
5. Jauh sangat murah,... satu karung arang maksimum bisa mengerjakan 10 buah golok harga per karung arang 100-120 ribu, estimasi penggunaan gas untuk 4 buah golok 15 ribu.
6. Proses pemanasan untuk pengerasan/hardening berbeda dari kebiasaan, biasanya menghadap ke bawah saat dibakar dengan tungku harus ke atas.
7. Ditunggu perbaikan bentuk tungku terutama untuk mengakomodir jika harus mengerjakan arit.
8. "Hade jang,.. keur bapa weh atuh ! "

Kesimpulan umum:

1. Penggunaan gas dengan konsumsi tinggi mengkibatkan penurunan tekanan yang cepat sehingga suhu tabung turun drastis dan bukan hanya embun yang terjadi pada kasus kali ini berubah menjadi es, dampak lainnya gas tabung LPG kemudian berubah menjadi cair bahkan menjadi padat/beku, hal ini berakibat tekanan menurun, bisa dilihat pada gambar yang saya perbesar beberapa kali, jarum penunjuk menunjukkan angka habis, padahal api masih keluar walau dengan tersendat saya berasumsi pada bagian tabung di sisi terdekat dengan tabung LPG pada fasa padat/beku sementara di tengah masih ada LPG yang dalam fasa gas, agak lupa-lupa ingat hal ini berhubungan dengan perubahan fasa yang memerlukan panas, mungkin ada rekan yang bisa menjelaskan lebih detail, proses ini agak mengganggu pekerjaan memang, tetapi bisa diakali dengan merendam tabung pada air, atau istirahat sejenak.
   
2. Penggunaan lining dengan fibre ceramic yang memiliki density lebih tinggi memberikan kelebihan pada ketahanan panas, kecepatan mecapai suhu kerja namun agak berbanding terbalik dengan harga..:D
3. penggunaan fibre ceramic memiliki kelemahan mendasar yaitu lemahnya ketahanan terhadap tekanan, penetrasi yang tidak disengaja dari benda kerja, untuk mengatasinya bisa digunakan pelapis dari batu tahan api di bagian-bagian yang banyak tersentuh sehingga Fiubre ceramic akan lebih awet
4. Penggunaan Cat baru lebih kuat dari Tungku yang sudah ada sebelumnya kerusakan hanya terjadi pada bagian cat yang langsung terkena kontak dengan api, asap yang timbul saat penyalaan awal relatif lebih sedikit.
5. rekomendasi dari test tungku kali ini, walalupun belum ditemukan bukti bahwa tungku ini tidak bisa digunaka untuk forging tetapi perbaikan desain dan bahan harus dilakukan untuk mengakomodir beberapa kebutuhan lain yang timbul di lapangan.

Ini tambahan penjelasan untuk alasan kenapa terjadi pembekuan pada isi tabung LPG, ditulis oleh tuan Anonymous dan saya masukan ke penjelasan agar tidak menjadi kekeliruan pemahaman...

"Semestinya pernyataan itu diubah menjadi "karena suhu LPG turun maka proses perubahan fase dari cair menjadi gas di dalam tabung LPG mejadi lambat sehingga tekanan turun.
LPG menjadi cair di dalam tabung karena adanya tekanan dari gas yang terbentuk. Tekanan akan menaikan temperatur titik didih dan juga titik di mana uap berubah menjadi gas.
Pada saat dipakai, gas keluar dari tabung sehingga tekanan turun dan karena tekanan turun maka titik didih LPG juga turun sehingga LPG menguap dan kemudian menjadi gas.
Proses penguapan dan juga perubahan dari uap menjadi gas membutuhkan panas. Panas ini diambil dari sekitarnya, ini yang menyebabkan LPG menjadi berkurang panasnya.
Kalau konsumsi tinggi, radiasi dari sekitar tabung tidak mampu menggantikan panas yang terambil pada proses2 tersebut sehingga temperatur LPG terus menurun dan mengakibatkan terhambatnya proses penguapan di dalam tabung.
Untungnya mas sudah punya solusinya yaitu dengan merendam tabung dalam air (bagusnya air hangat) saat digunakan, sehingga terjadi proses perpindahan panas konveksi dari air ke dalam tabung LPG untuk menggantikan panas yang terpakai untuk penguapan.

Ini bisa terjadi karena konstanta perpindahan panas konveksi jauh lebih besar dibanding radiasi."

Demikian beberapa hasil yang diperoleh dari pengujian tungku tempa gas #thinkHARD Forge kali ini selanjutnya apa ?? lomba menempa dengan mengunakan tungku ini...:D wah ide bagus tuh !! semoga..

salam