Menyalakan Api Menggunakan FireSteel

menyalakan api pada kondisi camping merupakan suatu keharusan, selain sebagai sumber panas untuk memasak, memanaskan tubuh, api unggun, api juga memiliki banyak kegunaan, bahkan konon peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh kehadiran api ini.
ada banyak cara memperoleh api, selain api alam dari sumber api abadi atau petir, api dapat dibuat baik menggunakan korek, gesekan dan lain sebagainya. salah satu teknik pembuatan api yang tersedia adalah dengan penggunaan fire starting rod/fire steel/fire striker/ferrocerium. bahan ini dibuat dari campuran oksida besi dengan magnesium, dengan percikan api yang diperoleh dari hasil gesekan antara fire rod dengan besi karbon.
menggunakan fire starting rod dari firesteel, saya mencoba untuk menyalakan api, pertama saya mencoba untuk menyalakan serpihan kecil kayu, tapi kurang berhasil, akhirnya mencoba menyalakan api pada kertas kotan dan berhasil,
akan tetapi untuk kebutuhan survival di hutan, untuk 10-20 hari saya menyarankan untuk membeli korek gas yang lebih cepat dan lebih murah, tetapi untuk jaga-jaga boleh saja beberapa batang firesteel ini dipertimbangkan

 Firesteel yang saya pakai diperoleh dari firesteel.com, dan dipasang pada sarung RAT esee5, untuk uji coba ini pertama saya gunakan bahan kayu kaso yang kering sebagai target ujicoba

 Setelah beberapa tarikan yang salah, akhirnya diputuskan untuk membatalkan penggunaan kayu dan memakai kertas koran sebagai target penyalaan

 Rupanya koran lebih cepat, 3-4 kali percikan api sudah menyala. dan kayu tersebut lebih cepat dibakar oleh api yang sudah menyala :D

Kesimpulan, penggunaan magnesium sebagai pelengkap penggunaan firesteel adalah kebutuhan wajib, tetapi bila bahan yang dibakar kering tidak terlalu bermasalah. Sekali lagi firesteel lebih baik digunakan saat benar-benar terpaksa, karena membutuhkan keterampilan dan perjuangan yang lebih dibandingkan dengan menggunakan korek gas yang biasa bisa kita beli seharga 3000 rupiah di supermarket.