Tanpa bermaksud menambah perdebatan (bagi yang suka debat) tentang seperti apa sebenarnya bentuk pisau kujang asli, berbekal gerinda dan batu asahan seadanya Saya membuat pisau ini. Tanpa berani mengatakan seperti inilah kujang, setidaknya menurut saya seperti inilah Pisau Kujang yang saya inginkan.
pisau Kujang ini saya peruntukkan untuk pisau serbaguna, Skinner atau pisau untuk menguliti kulit hewan sekaligus pisau untuk meraut. inilah sebabnya tidak seluruh bagian edge saya tajamkan, tetapi hanya setengahnya saja sementara sisanya saya biarkan tumpul.
Lalu bentuk kaitan pada bagian pangkal nah disinilah bagian serunya. Teringat pertemuan saya dengan Abah Iwan yang saat itu juga pernah memperlihatkan sebuah kujang (kalau tidak salah ada 3 buah dan dibuat oleh T Kardin) beliau menjelaksan bahwa setiap bagian dari kujang itu ada gunanya, berarti bagian ini pun ada gunanya, bukan sekedar hiasan. Beberapa ahli berpendapat bagian mengait ini adalah sebagai penangkis pisau lain saat pertarungan, namun berhubung kujang yang ini berfungsi sebagai skinner dan pisau raut, maka bagian kaitan ini adalah dudukan jari baik ibu jari maupun telunjuk seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, dan ternyata....... enak, pas bener posisinya.
Lalu kalau ada yang bertanya, mana lubang-lubang yang konon harus ada lima atau tujuh, sekali lagi, saya tidak melihat kepentingannya lubang itu harus ada pada kujang buatan saya ini jadi.... ya saya hilangkan.
Nah kujang ini hingga sekarang belum mempunyai gagang/handle, bukan artinya kujang ini tak bergagang tapi ternyata agak sulit mencari bentuk yang tepat untuk kujang ini tapi akhirnya memang kujang ini harus mempunyai gagang.
gia
ide kreatif inovatif dan inspiratif
ReplyDelete